Saat ini isu revolusi industri 4.0 menuntut setiap badan usaha untuk mampu mengikuti perkembangan. Revolusi terjadi dengan fokus pada Internet of Things (IoT) dan Artificial Intellegence (AI). Oleh karena itu, diperlukan gebrakan untuk mendorong kalangan milenial memberikan terobosan baru di dunia koperasi dan bisnis model yang memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha ke depannya.
“Koperasi tidak lagi hanya bercirikan berbentuk badan hukum koperasi, namun harus dikembangkan dalam spirit kolaborasi yang menjadi pondasi perubahan model bisnis yang sedang terjadi saat ini: Ekonomi Kolaborasi. Memanfaatkan teknologi digital adalah model bisnis kekinian yang banyak dilakukan oleh kalangan milenial,” jelas Prof. Rully yang juga Ketua Dewan Juri PRAJA 2019.
Chief Information Officer MIS & CEO Multi Inti Digital Bisnis (MDB) Subhan Novianda menegaskan, arahan Presiden Joko Widodo yang mendorong kegiatan perekonomian berbasis teknologi (digital economic) harus dijawab dengan mengubah paradigma bisnis jika koperasi masih ingin bertahan dan eksis di era digital. Persaingan bisnis bagaimanapun telah bergeser menjadi kemitraan bisnis, di mana peluang bisnis digarap melalui kemitraan yang mengedepankan value chain.
“Koperasi di era industri 4.0 harus memiliki website atau aplikasi yang memudahkan anggota dan pengurusnya saling berhubungan. Pelayanan kepada anggotanya dilakukan secara online. Pembelian barang, peminjaman, cek SHU, dan sebagainya saatnya dipermudah dengan layanan online,” sebut Subroto, anggota Dewan Juri PRAJA 2019.
Selaras dengan Subroto, Subhan mengatakan bahwa MDB mengembangkan aplikasi finansial bagi koperasi secara online bernama coopRASI. Melalui aplikasi ini anggota dapat melihat simpanan, pinjaman, hingga Sisa Hasil Usaha (SHU) melalui smartphone. Diharapkan dengan aplikasi ini operasional koperasi dapat dilakukan secara digital dan praktis.
Di tahun 2018 kompetisi PRAJA mengumpulkan lebih dari 400 karya jurnalistik dari puluhan media massa di Indonesia. Kini di tahun 2019, PRAJA hadir kembali untuk menjadi jendela informasi dan inspirasi gerakan perkoperasian di Indonesia dalam merespons proses transformasi ekonomi di Indonesia.
“PRAJA 2019 menyuguhkan sisi bisnis positif koperasi yang selama ini luput dari pengamatan masyarakat. Bagi generasi milenial, koperasi bisa menjadi alternatif terhadap penumbuhan iklim bisnis yang baru karena basisnya sudah lebih dulu tumbuh di tengah mereka, yaitu kekuatan komunitas,” jelas Irsyad Muchtar, Pakar Koperasi yang juga anggota Dewan Juri PRAJA 2019.
Pada ajang kompetisi PRAJA 2019 terdapat lima kategori yang dikompetisikan, yaitu :
- Karya Tulis Jurnalistik
- Karya Foto Jurnalistik
- Karya Video Kreatif
- Karya Tulis Blog
- Ide Bisnis Koperasi
Pendaftaran dan pengiriman karya dimulai sejak 28 Agustus sampai dengan 22 Oktober 2019 melalui microsite PRAJA 2019.
Total hadiah mencapai 204 juta rupiah.
Pemenang kompetisi PRAJA 2019 akan diumumkan melalui akun media sosial PRAJA 2019, yaitu :
- Instagram @praja.misgroup
- Twitter @prajamisgroup
- Facebook PRAJA MIS GROUP
- Website multiintisarana.com.
Malam Penganugerahan PRAJA 2019 akan diadakan pada tanggal 28 November 2019 di The Sultan Hotel Jakarta dan akan disebarkan melalui situs web multiintisarana.com dan media sosial PRAJA MIS Group.
Info lanjut:
Divisi Corporate & Marketing Communication MIS Group
Mobile: 08111 885525
Email: ita@multiintisarana.com


No comments:
Post a Comment