Saturday, January 3, 2015

5 Hantu Yang Di Takuti Di Jepang

Hello guyss!!! Ane mau bahas yang serem-serem nih. Mau tau apa yang di bahas? Mau tau banget? Kepoo deh kaliannn *abaikan* Yaa, karena hari ini mau bahas yang serem-serem. Jadi, kalau yang penakut silahkan boleh di baca tulisan sederhana ini atau di tinggalkan, karena ane enggak mau tanggung jawab kalau di hantui perasaan takut dari para pembaca. So, ini daftar hantu yang paling di takuti di Jepang.


1. Kuchisake-onna

Yang pertama adalah Kuchisake-onna atau yang biasa di kenal sebagai wanita bermulut robek. Ia adalah sejenis siluman dalam mitologi dan legenda urban Jepang. Dalam legenda urban Jepang, ia menutupi mulutnya dengan masker operasi dan sering muncul di jalan-jalan yang sepi.
Dalam Legenda, Kuchisake-onna tadinya adalah seorang wanita muda yang hidup pada zaman Heian. Kemungkinan ia adalah seorang istri atau selir samurai. Ia dikaruniai wajah yang sangat cantik namun sombong, ia juga sering berselingkuh di belakang suaminya. Suaminya merasa sangat cemburu dan dikhianati menyerangnya dan membelah mulutnya dari kuping ke kuping. "Sekarang siapa yang akan berkata kamu cantik?" ejek suaminya.
Jika Anda bertemu dengan Kuchisake-onna, dia akan bertanya sebuah pertanyaan kepada Anda, "Watashi kirei? (Apa aku cantik?)", jika Anda berkata "YA" maka dia akan membuka maskernya dan memperlihatkan wajahnya yang menyeramkan. Kemudian dia akan bertanya lagi, "Kore demo? (Bahkan bila seperti ini?)", bila anda menjawab "Tidak" atau ketakutan, maka anda akan di bunuh. Bila anda menjawab "YA" maka dia akan merobek mulut anda sampai ke kuping kiri-kanan, seperti dia.
Hal yang harus dilakukan bila bertemu dengan dia adalah bila dia bertanya "Apakah aku cantik?" Anda harus menjawab "Lumayan" atau "Biasa saja" sehingga dia akan bingung dan Anda bisa kabur saat itu. Cara lainnya adalah dengan menawarkan permen keras berwarna kuning tua atau menyebutkan kata "pomade" sebanyak 3 kali.
Berikut penampakan Kuchisake-onna.



2. Kashima Reiko-san (Teke-Teke)

Kashima Reiko-san adalah gadis sekolah yang jatuh di atas rel kereta api dan tubuhnya terpotong menjadi dua karena di tabrak kereta api yang melintas. Setelah menjadi hantu penasaran, ia membawa sebilah sabit atau gergaji dan berjalan memakai tangan atau sikunya, dan gerakan tubuhnya saat di seret berbunyi "Teke-teke", mungkin karena ini dinamai hantu Teke-teke.
Jika bertemu dengannya dan dia menanyakan "Dimana kaki saya?", maka jawablah "Di Expressway Meishin". Kemudian dia akan bertanya lagi, "Siapa yang bilang begitu?", jawablah "Kashima Reiko-san mengatakan kepada saya".
Ada legendanya juga loh, nih ceritanya : Di suatu malam, saat seorang siswa dalam perjalanan pulang sekolah, ia melihat sesosok gadis cantik bersandar di suatu jendela ruang kelas dengan kedua siku tampak menopang tubuhnya. Mereka saling menatap dan tersenyum selama beberapa saat. iswa tersebut heran dengan kehadiran gadis cantik itu karena gadis itu berada di sekolah khusus lelaki. Sebelum siswa tersebut berpikir lebih jauh, gadis tersebut melompat dari jendela dan tampak bahwa bagian bawah tubuhnya tidak ada. Siswa tersebut tercengang melihatnya dan sebelum ia berhasil kabur, gadis itu memotong tubuhnya menjadi dua bagian.
Berikut penampakan Kashima Reiko-san atau Teke-teke.


3. Nopperabou

Nopperabou adalah hantu atau yokai yang berfisik seperti manusia tanpa wajah dalam mitologi Jepang. Hantu ini juga punya hobi loh, hobinya adalah menakut-nakuti manusia di tempat sepi, dan mereka biasanya melakukan itu secara berkelompok.
Nopperabou biasanya mudah ditemui di tempat-tempat sunyi dan gelap terutama di malam hari dimana mereka merasa aman dari manusia. Biasanya tujuan utama mereka berkeliaran di tengah malam tersebut adalah untuk menakut-nakuti manusia, yaitu dengan cara menyamar menjadi pria atau wanita yang menangis atau menutup muka, lalu setelah itu mengagetkan mereka dengan wajah mereka yang rata.
Jika anda bertemu dengannya, jangan meneriakinya ataupun menyebutnya dengan muka rata, dia akan mengupas wajah anda dari kepala anda.
Berikut penampakan Nopperabou.


4. Hanako-san

Hanako-san sering di gambarkan sebagai gadis kecil dengan rok merah dan rambut potongan bob. Hanako-san biasanya menetap di toilet ketiga dari sebuah sekolahan. Walaupun Hanako-san hanya menghuni toilet perempuan, tapi ada yang bilang kalau dia juga terlihat di toilet laki-laki,
Hanako-san ga akan mucul kalau ga di panggil, katanya sih gitu. Mau tau cara manggilnya? Ketuk pintu toilet ketiga sebanyak tiga kali dan bertanya "Apakah kamu ada disana, Hanako?" Kalau memang Hanako-san ada di sana dia akan menjawab "Ya, aku di sini." Berani memanggilnya? Dan katanya jika ada yang berani membuka pintu toilet itu, Hanako akan menarik orang yang membuka pintu ke dalam toilet dan membunuhnya.
Menurut kepercayaan banyak orang, Hanako hidup di masa perang dunia ke-dua. Waktu dia sedang bermain petak umpet dan bersembunyi di toilet, sekolah Hanako hancur oleh bom. Karena enggak sempat melarikan diri, Hanako pun meninggal di sana.
Berikut penampakan Hanako-san.

5. Aka Manto (Jubah Merah)

Aka Manto atau Jubah Merah adalah legenda urban Jepang tentang hantu yang bergentayangan di toilet, mirip Hanako-san yaa. Seringkali di ceritakan bahwa saat dia hidup ia adalah pria tampan dan selalu di buntuti oleh pengagumnya, sehingga ia menggunakan topeng untuk menutupi wajahnya.
Aka Manto senantiasa menawarkan kertas merah atau biru pada korbannya. Saat korban berada dalam toilet suara misterius akan terdengar, "Mau kertas merah atau biru?" Jika korban menjawab Kertas Merah makan lehernya akan di gorok hingga pakaiannya berwarna merah karena bersimbah darah. Jika korban menjawab Kertas Biru, maka leher korban akan di cekik hingga wajahnya biru. Menjawab warna lain pun tidak akan berhasil, jawabnya "Tidak perlu kertas"
Dalam versi lain, tidak hanya kertas yang di tawarkan, melainkan jubah. Jika memilih Merah, makan korban akan dikuliti hingga kulit tersebut menyerupai jubah merah. Jika memilih biru, maka darah korban akan di kuras habis.
Berikut penampakan Aka Manto.

Nahh, mana menurutmu yang paling seram dan di takuti?

1 comment: