Tuesday, August 6, 2013

Fanfiction : Ghost In The School Chapter 12

Annyeong kpopers, ini cerita lanjutannya dari chapter yang kemarin. Semoga suka ne^^

Author : Syifa .A.

Cast :

  • Lee Hyukjae (Eunhyuk)
  • Choi Siwon (Siwon)
  • Kim Jong Woon (Yesung)
  • Ban Yoon Hee (Yoon Hee)
  • Hwang Ji Won (Ji Won)
  • Lee Hyo Jin (Hyo Jin)
Genre : Horor, romantis, dll.

WARNING : Cerita ini asli karangan aku dan belum di post dimana-mana baru di sini doang. Maaf kalau typo bertebaran dimana-mana dan juga ga nyambung/ngaco. Aku masih belajar jadi mianhae kalau ngaco. Happy reading ne^^

The Story

Sudah 1 minggu Ji Won, Yoon Hee, Hyo Jin, Eunhyuk, Siwon dan Yesung melewati hari-hari mereka dengan kutukan itu. Kini kutukan itu tambah parah. Bintik-bintik merah dan cakaran mulai membanyak. Tangan mereka banyak yang luka akibat bintik-bintik dan cakaran itu. Tetapi mereka harus menahannya selama 1 minggu lagi, walaupun rasanya sakit.

"Oppa" ucap Ji Won manja pada Siwon.
"Ne" balasnya sambil terus membaca buku pelajaran.
"Waeyo kau serius sekali membaca buku pelajaran tentang sejarah itu?"
"Karna aku ada ulangan chagiya" balas Siwon sambil menatap mata Ji Won
"Jjinja? Waaa fighting oppa" jawab Ji Won sambil menyemangati kekasih barunya itu.

Ya, Ji Won dan Siwon baru 3 hari jadian. Siwon menyatakan cintanya pada Ji Won di Halla-san National Park di pulau Cheju-do. Suasana yang bebas dari kota serta di kelilingi bunga-bunga indah membuat suasana menjadi romantis.

"Gomawo chagiyaa" ucap Siwon sambil mengecup kening Ji Won

Saat sedang asyik mengobrol, Eunhyuk datang dan mengganggu acara mereka.

"Hooyyyy" ucap Eunhyuk dari belakang, yang membuat dua pasang kekasih ini kaget.
"Yakk kau hyung, mengagetkan saja!" ucap Siwon kesal dengan perbuatan Hyungnya itu.
"Hehehe, mianhae" ucap Eunhyuk sambil menjulurkan lidahnya.
"Ada apa hyung?"
"Aku cuman ingin memberi tahu-mu"
"Tentang apa?"
"Tentang kutukan itu" ucap Eunhyuk sambil duduk di sebelah Siwon.
"Waeyo?" Ji Won ikut berbicara.
"Hmmm, setelah selesai ujian kita jadi pergi kan?"
"Ahh, ne. Wae?" balas Siwon.
"Aniyo, aku cuman meyakin kan saja. Kita berangkat sehabis ujian ne?" ucap Eunhyuk
"Mwo? Sehabis ujian? Wae?" balas Ji Won dengan kaget.
"Andwae hyung" sambung Siwon.
"Waeyo? Nae tidak tahan dengan bintik-bintik merah dan cakaran ini" ucap Eunhyuk sambil memperlihatkan tangannya.
"Nae tau hyung. Tapi kita harus mempersiapkan diri. Jangan terlalu cepat, bukan kau saja hyung yang sakit seperti itu" ucap Siwon.
"Ne, algeseumnida. Kalau begitu kita berangkat 1 sesudah ujian ne? Ottoke?" ucap Eunhyuk dengan memamerkan gummy smile-nya.
"Ne, itu lebih baik. Sudah ne. Aku dan Ji Won ingin masuk kelas dulu" ucap Siwon sambil bangkit dari tempat duduknya.
"Ne, pai Eunhyuk oppa" di ikuti oleh Ji Won dan pergi meninggalkan Eunhyuk yang masih duduk di bangku taman sekolahnya.

"Hufftttt aku harus menahan rasa sakit ini. Harus. Aku pasti bisa. Fighting Eunhyukkk!!" ucap Eunhyuk menyemangati dirinya.

~^^~

Hari ini adalah hari minggu. Semua murid sibuk dengan bukunya. Ya, Senin esok mereka akan melaksanakan ujian. Tapi tidak bagi Yesung, ia terus memperhatikan foto yang di pajang di sudut mejanya dengan pigura pink bergambar hati yang mengkilap. Ia tidak konsentrasi unuk membaca buku atau mengerjakan soal-soal. Pikiran dan matanya selalu tertuju pada foto itu.

"Hyungg kau sudah belajar tentang tumm...." omongan Eunhyuk terpotong ketika melihat Hyung-nya itu tidak belajar selama 2 jam lebih.
"Hyungg, wae kau tidak belajar?" tanya Eunhyuk.

Yesung tidak menjawabnya. Ia masih terus saja memperhatikan foto seorang yeoja cantik itu.

"Hyungg... Heyy hyunggg" ucap Eunhyuk sambil mencolek pundak Yesung.
"Ahh wae? Wae? Waeyo Hyo Jin-ah? Wae? Apa yang terjadi?" ucap Yesung yang sadar dari lamunannya itu.
Eunhyuk hanya terheran-heran melihat tingkah laku Hyung-nya itu. "Hyung, ini nae. Eunhyuk. Bukan Hyo Jin" ucap Eunhyuk sambil berkacak pinggang.
"Ohh, kau. Waeyo? Kau menggangguku" ucap Yesung yang baru sadar kalau itu Eunhyuk bukan Hyo Jin.
"Kau sudah belajar tentang tumbuh-tumbuhan?" tanya Eunhyuk sambil membuka bukunya.
"Belum. Wae?" balas Yesung.
"Aish, bagaimana kau mau pintar kalau belajar saja malas! Ppali keluarkan bukumu!" perintah Eunhyuk pada Hyung-nya itu.
"Ahh, aniyo. Aku sedang malas" balas Yesung sambil melihat foto yeoja tadi -Hyo Jin-.
"Ppali hyung, kau mau tidak ada yeoja yang menyukaimu karna kau babo?" ucap Eunhyuk sambil menyikut Yesung.
"Ahh aniyo!!!" jawab Yesung.
"Makanya, ppali buka bukumu, lalu kau baca"
"Ne, arra"

~^^~

Pagi ini semua siswa bersiap-siap untuk melaksanakan ujian. Alat tulis sudah mereka siapkan. Suasana kelas sedikit hening karna sebagian ada yang membaca buku untuk mengingat-ingat kembali, dan terlihat yeoja di pojok kelas sedang sibuk membaca bukunya, buku tentang sejarah untuk mengingat kembali.

"Yoon Hee-ssi" panggil seseorang.
"Ne" jawab Yoon Hee yang masih sibuk membaca.
"Hmmm, kau tahu kan aku dan Siwon oppa sudah menjalin hubungan?" ternyata dia Ji Won.
"Ne, wae?"
"Apa kau suka dengan Eunhyuk oppa?" tanya Ji Won
Sontak saja Yoon Hee yang sedang membaca buku dengan serius menghentikan membacanya. "Wae kau bertanya seperti itu?" ucap Yoon Hee sambil menatap Ji Won.
"Ahh ani, aku hanya ingin tahu saja" ucap Ji Won sambil membenarkan duduknya. "Jadi, kau suka dengannya?" Ji Won mengulangi pertanyaannya.
"Hmmm, ne. Tapi kau jangan bilang dengan Eunhyuk atau Siwon oppa ne?" ucap Yoon Hee dengan malu-malu.
"Oke. Tapi kalau Eunhyuk oppa menyatakan cintanya padamu, apa kau akan menerimanya?"
"Ahh, tentu saja. Sebetulnya itu yang aku tunggu-tunggu. Tapi sampai saat ini dia belum mengatakannya padaku" ucap Yoon Hee sambil menundukan mukanya.
"Arraseo, aku akan membantumu" ucap Ji Won dengan semangat.
"Jjinja?" balas Yoon Hee dengan tatapan yang senang.
"Ne, tenang saja"

"Kringgggg...... Kringgggg....." bel masuk berbunyi. Semua siswa siswi sudah menempati tempat duduknya dan siap untuk ujian. Saat ujian berlangsung tangan Yoon Hee terasa sangat perih, sangat-sangat perih, ia tidak mungkin untuk teriak di dalam ruangan kelas, akhirnya ia putuskan untuk ke toilet.

Saat di toilet ia menarik lengan panjangnya itu untuk melihat lukanya. Ya, akibat bintik-bintik merah dan cakaran itu ia harus memakai lengan panjang. Saat dibuka, tangannya ............

~To be continued...~

No comments:

Post a Comment